Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kinabalu, Malaysia, bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu telah melaksanakan kegiatan penerimaan dan pembekalan bagi 29 guru bina Indonesia tahap 12, di Kinabalu, Sabah, Selasa.
Dalam keterangan resmi KJRI Kinabalu, yang dilihat di Jakarta, Selasa, disebutkan bahwa para guru bina tersebut akan bertugas mendidik anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) di Community Learning Centre (CLC) wilayah Sabah.
Guru bina adalah guru yang bertanggung jawab untuk mendampingi dan membimbing siswa, khususnya dalam program pendidikan khusus atau yang membutuhkan pendampingan khusus seperti CLC.
Sambutan dan pembekalan guru disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemendikdasmen, Acting Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu, serta perwakilan dari unsur Pelaksana Fungsi KJRI Kota Kinabalu (Sosial Budaya, Konsuler, dan Ekonomi), serta ILO TNI.
Pembekalan juga diberikan oleh Malai Fazlan dan Edmashuriany dari Majlis Keselamatan Negeri (MKN) Sabah, serta Zunika Binti Idris dari Jabatan Pendidikan Negeri Sabah (JPNS), yang menyampaikan informasi terkait ketentuan dan tata tertib yang berlaku di Sabah sebagai bekal awal bagi para guru dalam menjalankan tugas.
"KJRI Kota Kinabalu menyampaikan selamat bertugas kepada para Guru Bina CLC Indonesia Tahap 12 yang baru tiba di Kota Kinabalu," tulis keterangan tersebut.
KJRI Kinabalu berharap para guru senantiasa bersemangat dalam menjalankan pengabdian dan mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 29 guru bina siap didik anak PMI di Sabah, Malaysia